Kamis, 10 November 2011

UTS Pengantar Sejarah


1.      Anda jelaskan pengertian sejarah dari berbagai sumber buku pustaka, lalu menurut anda sendiri apa itu sejarah, jelaskan alasanmu?

*    Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulis oleh W.J.S Poerwadarminta menyebutkan bahwa sejarah mengandung 3 pengertian  berikut.
a.       Sejarah berarti silsilah atau asal-usul.
      b.      Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang bener-benar terjadi pada masa lampau.
      c.       Sejarah berarti ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
*    Mohammad Hatta, dalam Pengantar Ke Jalan Ilmu Pengetahuan mengemukakan bahwa sejarah dalam wujudnya memberikan pengertian dari masa lampau, ia menggambarkan dinamika kita sebagai bentuk rupa dari masa lampau.
*    Gilbert J. Garraghan, dalam bukunya A Guide to Historical Method mengemukakan bahwa sejarah memiliki tiga arti yang saling berkaitan, tetapi berbeda konsepnya :
      a.       Sejarah sebagai kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi itu pada masa lampau.
      b.      Sejarah sebagai laporan dari peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi itu.
      c.       Sejarah sebagai teknik penyusunan laporan dari a dan b.
*    Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut.
      a.       Jumlah perubahan-perubahan, kejadian peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
b.      Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
      c.       Ilmu yang bertugas menyelidiki  perubahan-perubahan kejadian dan peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
*    Panitia Historigrafi Dewan Riset Ilmu-ilmu Sosial Amerika (Social Science Research Council), menyimpulkan bahwa sejarah sekurang-kurangnya dipakai untuk lima pengertian sebagai berikut.
      a.       Penyelidikan secara sistematik tentang gejala-gejala alam.
      b.      Masa lampau umat manusia atau sebagaian dari padanya.
c.       Benda peninggalan masa lampau, tulisan baik primer atau sekunder atau manusia sebagian dari padanya.
d.      Penyelidikan, penyajian, dan penjelasan tentang masa lampau umat manusia atau sebagian dari padanya.
      e.      Cabang ilmu pengetahuan yang mencatat, menyelidiki, menyajikan dan menjelaskan masa lampau umat manusia atau sebagian dari padanya.
*      Ernts Bernheim dalam Lechrbuch der historischen methode und der Geschictephiloshophie berpendapat ilmu sejarah adalah ilmu yang menyelidiki dan menyajikan fakta-fakta perkembangan perubahan umat manusia dalam dimensi ruang dan waktu dalam berbagai segi kehidupannya baik secara individual, khusus, maupun kolektif sebagai makhluk sosial dalam kerangka hubungan sebab akibat psikopisik.
*    Sejarah adalah kehidupan manusia di dalam masyarakat ditengah-tengah lingkungan geografis dan sosialnya (Sir Charles Firth)
*    Sejarah adalah bentuk pengetahuan sebagai pertanggungjawaban suatu peradaban terhadap dirinya sendiri tentang masa lampau (Hauzinga)
*    Sejarah adalah tantangan dan jawaban (Arnold Toynbe)
*    Menurut pendapat saya, sejarah adalah ilmu yang mengemukakan tentang masa lampau yang benar-benar terjadi dan itu hanya sekali, karena pada dasarnya sejarah bersifat unik, yakni hanya terjadi sekali dan pada satu tempat. sejarah juga menerangkan mengenai perkembangan manusia dan lingkungannya, sehingga menjadi ilmu pengetahuan bagi manusia. Bahkan sebagai pelajaran untuk menghadapi masa depan.

2.       Bila bagaimanakah sejarah itu dikatakan sebagai ilmu dan jika bagaimana dikatakan sebagai seni. Pendapat sendiri bagaimana. Jelaskan alasannya?

   Sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu karena konsep,kajian,serta metode-metode dalam sejarah sudah memenuhi syarat  keilmuan. Selain itu semua yang dikaji dalam sejarah merupakan suatu pengetahuan dimana semua itu telah mengalami berbagai proses keilmuan sebelum akhirnya di tulis sebagai sejarah.
      Sejarah sebagai ilmu dalam buku Memahami Sejarah penulis Prof. Dr. Aminuddin Kasdi menjelaskan bahwa Von Ranke dari Jerman mempelopori untuk mengangkat sejarah ketingkatnya sebagai disiplin ilmiah dan empiris didasari oleh metode sejarah yang berdasarkan kritik yang dipelopori oleh Mobillon dalam De Re Diplomatika dan didukung oleh Ernst Bernheim dalam Lerchbuch der Historischen method und der Geschictephiloshophie.
Sejarah juga sering dikatakan sebagai suatu seni,menurut saya sejarah dikatakan sebagai suatu seni cukup bisa diterima karena penulisan suatu sejarah tidak lepas dari unsur imajinatif dan bahkan seperti menulis suatu karya sastra. Sejarah sangat berbeda dengan bidang ilmu-ilmu lain terutama ilmu eksak dimana para peneliti dapat memberikan kepastian dan ketidakpastian suatu hukum.

3.       Apa yang dimaksud dengan fakta sejarah dan terangkanlah bagaimana menjadikan fakta sejarah itu dalam tulisan sejarah. Coba anda buat otobiografimu sendiri sebagai contoh?

Fakta sejarah merupakan suatu kesimpulan atau pola pikir para sejarawan terhadap suatu sejarah yang sering kali bersifat subjektif karena keterbatasan sumber sejarah.
Tulisan sejarah,fakta sejarah dapat dijadikan tulisan sejarah sebelumnya harus di hubungkan secara objektif,terutama terhadap fakta sejarah yang terpisah dengan fakta lainnya atau mencari sintesa. Sejarawan harus mengusut hubungan fakta-fakta yang telah di peroleh atau pun yang belum tampak,yang secara langsung menampakkan kategori sebab,kondisi,atau pun hubungan sebab efisien dan sebab akhir. Fakta-fakta yang telah di usut hubunganya hingga jelas keterkaitan yang satu dengan yang lain nya dan telah cocok akan mulai dapat dimengerti sebagai satu rangkaian sejarah.
. Louis Gottschalk mendefinisikan fakta sejarah sebagai suatu unsur yang dijabarkan secara langsung atau tidak langsung dari sumber yang dapat dipercaya atau kredibel, setelah diuji dengan seksama dengan metode sejarah.

Contoh otobiografi saya :
            Saya Ari Setiyaningrum, lahir di Nganjuk 18 tahun yang lalu. Tidak penting dimana saya lahir, yang jelas saya dibesarkan di desa Kaloran. ayah saya seorang purnawirawan TNI AD dan ibu mengajar di sebuah SD dekat rumah saya. keduanya begitu berarti dalam hidup saya. di TK Pertiwi saya mulai belajar membaca dan menulis, lalu melanjutkan ke SDN Kaloran II. menjalani masa kecil diantara orang-orang yang baik membuat saya benar-benar mengerti arti dari sebuah kebersamaan. hal ini juga yang membuat saya menjunjung tinggi persahabatan. saat SMP, saya memutuskan memilih melanjutkan ke sekolah yang sama dengan sahabat-sahabat saya yakni SMPN 1 Tanjunganom (2005). Bukannya tidak punya pendirian, namun saya belum mau berpisah dengan mereka. di SMP, saya cenderung menjadi seseorang yang pendiam. Lebih karena tekanan dari seorang oknum guru ketika saya kelas 1 SMP. lalu mulai bangkit menjelang SMA (2008) dan memutuskan melangkah sendiri tanpa teman-teman saya di sekolah yang berbeda, SMAN 1 Tanjunganom. Hal ini agaknya menjadi batu loncatan saya untuk menjadi 'sesuatu' di lingkungan saya. karena mereka, orang-orang yang baru saya temui di sekolah saya yang baru, lebih menghargai saya dan apa yang saya bisa. mendorong saya untuk lebih maju dan berkembang. Kemudian mulai membuat impian, awalnya menginginkan Jogja dan segala yang ada disana, termasuk menjadi mahasiswi disana. namun tak ada restu dari ayah membuat saya melanjutkan di pilihan kedua, yakni UNESA, pendidikan Sejarah. dan kini, saya sedang sibuk menyelesaikan tugas-tugas yang sepertinya tak ada habisnya dan UTS yang cukup membuat saya pusing.


4.       Masalah kebenaran sejarah ada beberapa teori kebenaran, sebutkan menurut saudara manakah yang anda anggap paling sesuai. Jelaskan alasanmu?

*      Teori kebenaran fragmatis (fragmatisme theory of truth), teori ini mengatakan bahwa sesuatu di anggap benar bila terbukti sesuatu itu mendatangkan manfaat. Teori ini jelas tidak sesuai diterapkan dalam study sejarah karena sulit diharapkan kenyataan yang telah lampau secara langsung mendatangkan manfaat.
*    Teori kebenaran empiris (empirisme theory of truth), sesuatu di anggap benar apabila sesuai dengan pengalaman inderawi dapat di amati oleh indera. Teori ini tak dapat diterapkan dalam study sejarah karena peristiwa sejarah itu hanya terjadi sekali di masa lampau tak mungkin bisa untuk di inderakan secara langsung. Sekalipun ada saksi yang meninderakan secara langsung hasil penafsirannya akan di pengaruhi kepentingan nya secara subjektif.
*   Teori kebenaran korespondensi (correspondence theory of truth), dalam teori ini suatu di anggap benar bila terdapat kesesuaian antara fakta yang di uji dengan kenyataan yang ada. Teori ini lebih cocok di terapkan dalam ilmu alam karena memiliki tingkat kebenaran yang pasti.
*     Teori kebenaran koherensi (coherency theory of truth) , teori ini menilai sesuatu di anggap benar bila sesuatu itu berkaitan dan cocok (koherensi) dengan sejumlah kebenaran yang telah di akui.

Teori koherensi ini mungkin adalah yang paling cocok di terap kan dalam study sejarah,karena suatu sejarah tak dapat lepas dari sejarah lain yang masih berkaitan. Kebenaran suatu sejarah itu akan bisa diterima bila dapat cocok dan sesuai dengan peristiwa sejarah yang berkaitan. Kebenaran sejarah hanya dapat di logiskan saja,hal ini dikarenakan peristiwa sejarah mungkin dapat di rekontruksi namun tidak mungkin dapat di eksperimenkan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar