Selasa, 17 Juli 2012

hey kamu, cerialah !


Catatan ini dibuat untuk kamu yang sedang berada di kamar kontrakanmu sendirian,
Mungkin sendirian dipinggir jalan melihat sibuknya lalu lintas sambil menikmati secangkir kopi hitam tanpa gula, karena kau rasakan hidupmu memang sudah terlalu pahit,
Bahkan kamu yang tersenyum karena belaian angin dipinggir pantai sendiri,
Dan hey, kamu yang sedang asik menatap layar diantara orang-orang yang dengan khusyuknya duduk berdua atau bergerombol bersama orang-orang terdekat mereka, tapi kamu sendiri, masih sendiri,

Entah, dimanapun kamu berada,

Yang saat ini sedang sendiri.


Dengan berbagai masalahmu yang rumit, yang complicated, dan kamu merasa tak seornagpun peduli , bahkan sedikitpun mereka tak akan mengerti.
Memilih untuk diam karena kamu akan lebih sakit hati ketika kamu menceritakan masalahmu pada temanmu dan mereka tak mengerti sedikitpun, hanya bisa mendengarkan dan mungkin berkata “iya, aku ngerti..”. tapi kamu tau, mereka gak akan ngerti dan gak pernah ngerti.
Benar, sering kita merasakan hal itu.

Tapi taukah kamu? Saat itu kamu sebenarnya telah menjadi orang yang buta.
Karena kamu tak melihat, betapa banyak orang yg sebenarnya ingin berbagi denganmu,
Tapi kamu yang menutup diri, merasa sedang sendiri, tanpa seorangpun.
Menonaktifkan handphone karena tak ingin diganggu, padahal ada seseorang diluar sana yang ingin menghubungimu, menanyakan kabarmu. Hey, mungkin itu ibumu? Atau pacarmu yang berniat menelefonmu karena ia merasa bersalah.
Pergi dari keramaian dan memilih tempat sepi demi menghindari orang lain, kamu merasa muak dengan mereka. Tak ada yang bisa membantu.
Padahal kau tau? Teman sekamarmu ingin sekali mendengarkan ceritamu, berbagi rasa denganmu. Dan saat kau pergi, mungkin ia akan diam dan terkesan cuek, tapi sebenarnya dia sedang  merasa gagal untuk menjadi sahabat yang baik untukmu dan sedang mengutuk dirinya sendiri.
Menatap tajam pada setiap orang tanpa tau bahwa mereka ingin tersenyum padamu. Sekedar berbagi kebahagiaan.

See, inilah penghianatan itu!!
Penghianatan atas berkah dari Tuhan untukmu.
Ia memberikannya untukmu, GRATIS. Tapi kamu malah menolaknya bahkan mengacuhkannya.
Kau pikir Tuhan setega itu padamu?
Tidak!
Ia baik sekali. Tuhan sangat baik padamu!
Karena telah menunjukkan padamu berbagai rasa, mengajarkan padamu menjadi orang tegar yang selama ini belum ada padamu.
Dan Ia sedang ingin menghiburmu. Tapi kau menolaknya dengan memalingkan wajah dari berkah itu.
Untuk kamu yng merasa sendiri, coba sejenak saja hengkang dari kegiatanmu menatap layar sambil terus-menerus mendengus dan membenci sekitarmu,
Keluarlah, coba bentangkan tangan dan rasakan angin berhembus perlahan diantara tanganmu.
Lihatlah kelangit, banyak bintang disana yang kan selalu menyinarimu, sesepi apapun hidupmu!
Perhatikan sekitarmu, banyak kegembiraan yang kau lewatkan disitu.
Bukankah hidup terlalu indah untuk disikapi secara apatis ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar