Minggu, 03 Juni 2012

combination of deepest soul : Puisi Untuk Seseorang



Masihkah kau di sana?
aku tahu kau tak akan melihatku di sini
Tapi lihatkah kau akan cahaya itu?
Cahaya itu adalah matahari
aku ingin mengajakmu
melihatnya
bersama
aku menunggumu saja
karena kupikir kau masih di sana
walaupun pasti kau tak mungkin datang
dan senja begitu cepat tiba
warnanya kemerahan begitu Indah
Tadinya aku begitu khawatir
Tapi, mungkin biarlah begini
entah kau datang atau tidak
Karena Senja begitu Indah untuk dilewatkan
aku tau, kau pasti bosan mendengarkanku berkata ttg senja
tapi kau kan tau, aku sangat menyukai jingganya..

kau tau sayang?
Aku merindukan pelangi,
Tapi hingga kini, lengkungnya tak kunjung kelihatan diujung senja
Maka kuputuskan untuk membuatnya, sendiri
Ya, dengan imajiku J
Dan dengan jemari ini
Kukirim padamu pelangi buatanku
Tanpa merah, biru, hijau ataupun ungu
Lengkungnya hanya terdiri dari
Hitam…
Abuabu…
Putih…
Lalu hitam lagi,
Abuabu lagi,
dan kemudian putih lagi
Juga tak ada sapuan kabut tipis disekelilingnya
Apalagi udara basah sehabis hujan
Jangan mengharapkan itu, kumohon!!
Disekitar pelangi buatanku masih kosong, putih.
Bukan karena aku tak mahir melukis pohon, air, hujan, bukan sayang.
Kubiarkan seperti itu agar kau mengisinya, dengan crayon milikmu.
Tentu saja tanpa hitam, abuabu dan putih.
Bersamamu aku tidak takut menjadi hitam
Dan aku merasa begitu sempurna, sekalipun hanya menjadi abuabu.
maaf aku hanya diam membatu..
tak banyak membantu dalam hidupmu..
malah nyenyak menyenderkan bahu.

3 komentar: