Whatever tomorrow happens I’ll
be there
With open eyes and open minds….
To keep one worth thing,and it
is you…
Langit tak begitu cerah. Aku
menoleh ke belakang,dan mendapati Niko sedang berjalan bersama dua kawannya. Ku
luruskan langkahku,sembari menutupi sedikit salting yang selalu datang ketika
kornea mataku menatap ke sudut dimana Niko berada. Sengaja kupelankan langkahku,berharap Niko
mau menjajariku yang sedang tak bersama kedua sahabatku. Detik ini dadaku
terasa berdesir.
Wuusshh……
Angin yang lembut menerpaku
ketika Niko melintas disampingku. Bahkan seperti tak melihatku.
“ humph…” kuhela nafas kecewa.
Niko selalu seperti itu. Dan lagi-lagi aku harus kecewa dengan sikapnya. Aku
tahu benar kalau Niko memang sedikit
‘anti-sosial’. Tapi haruskah ia juga ‘anti-pacar??’. Its really bad thing…bukankah
dua bulan lalu aku telah resmi menjadi pacarnya?? Dan kini??laki-laki itu tetap
saja cuek.
Tapi sisi lain di otakku
ternyata punya pendapat berbeda.
‘ahh…mungkin dia tak melihatku yang sedang
memasang muka manis ini..’ aku mengangguk membenarkan. Tapi….bukankah wujudku
ini juga tak terlalu kecil untuk bisa dilihat dari sudut matanya??.entahlah…
Hari ini,entah kenapa suasana
tiba-tiba berubah menjadi lebih biru dari biasanya..
___________
Aku bisa melihatnya,dia ada
disana. Gadis manis yang selama ini selalu menantiku dengan sabar…
Gadis manis yang selalu bertahan
dalam menghadapiku yang tak baik ini..
Gadis manis yang mengajarkanku
arti mencinta dan dicinta itu..
Dia….pacarku…ada disana dan
berdiri dengan wajah yang selalu berseri-seri.
Aku melangkah dengan cepat. Aku
tau dia sebenarnya ingin bersamaku.
Aku juga tau mata indahnya itu
selalu melirikku…atau mencuri pandang padaku.
Bahkan aku tau kalau sebenarnya
dia juga bosan dengan aku yang begini.
Aku tau..aku tau itu.
Tapi,maaf…inilah aku.
Zzwwiiiing…….
Sesaat bau parfum khas’nya itu
tercium olehku saat aku melintas disampingnya.
aku ingin berhenti dan berkata
‘sayang…masuk kelas yuk’ seperti kembaranku yang selalu berkata romantis pada
gadisnya.
Tapi…lagi-lagi aku hanya
melewatinya. Melewati pacarku….
Maaf….
_________
Ada apa dengan
dia?? Apa pula yang terjadi dengan otaknya itu? Kadang berentetan pertanyaan
selalu datang dan membawa keraguan pada diriku. Aku menghela nafas,kucoba
tenang. Namun suasana kelas yang riuh ternyata tak mendukungku untuk
merenungkan sikapnya sesaat.
‘’pacaran gak sih?kok cuek
gitu.gak sayang tuh” kata-kata yang langsung menusukku itu membuat lamunanku
buyar. Aku memandang pemilik suara apik nan cempreng itu.
WHAT THE—
“tanda sayang itu perhatian
lho..” sekali lagi kata-katanya seperti menusuk ulu hatiku.
WELL,its little right…
Kucerna makna kata-katanya. Dua
temanku yang lain juga berpendapat sama. Apapun yang kutanyakan,mereka selalu
menyimpulkan hal yang serupa. Dan akhirnya aku memutuskan satu hal.
OK,I’LL ask him about that..!!
Entah bisa atau tidak. Bahkan
untuk menemuinya saja cukup susah. Namun sudah kubulatkan tekatku. Sedikit
amarah juga menyertaiku.
__________
Apa dia marah padaku ya??
Kata dua kawanku ini ‘pasti
marah’,
Tapi marah untuk apa? Untuk
sikapku’kah?? Harusnya dia mengerti aku yang begini…
Rasanya dirinya itu begitu
berharga,bahkan untuk ku sentuh sekalipun. Karena itulah aku disini menjaganya
walau hanya dengan melihatnya dari jauh. Cinta,aku akan selalu menjagamu.
__________
Aku melihatnya, itu dia. Sedang
bersama teman-temannya ternyata. Ingin sekali aku pertemukan kita dalam empat
mata. Tapi…ini mungkin bukan waktu yang tepat.
Aahh…sial. Lagi-lagi ini.
Haruskah??haruskah kujalani hubungan yang tak berdasar ini? Tanpa keyakinan dan
kesungguhan??
ABSOLUTELY,no!!!
___________
Cintaku?? Itu cintaku,bukan??
Selalu saja dirinya terlihat
begitu indah dimataku. Keindahan yang terlalu tinggi untukku. Akan kuajak
kawan-kawanku pulang sekarang agar aku bisa melihatnya keluar dari gerbang
tanpa seorang cowok lain disisinya. Agar aku bisa memastikan dia masih tetap
Rene yang dulu.
Egois??bukan….!!! aku hanya
ingin menjaganya. Dengan caraku.
Cinta…tunggu aku…!!!
__________
Satu kesempatan untuk hari
ini,dan itu sekarang. Dia didekatku. Hampir lebih mendekat,tepatnya berjalan
mendekat.
Dihadapanku,dan aku tak ingin
membiarkan dia berlalu seperti tadi. Tanpa kata…
Kutarik nafas dan kupanggil
namanya, aahh…kenapa aku sulit memanggilnya ‘sayang’?
Dia menoleh…dan ini
kesempatanku.
HERE WE GO..!!
_____________
Dia memanggilku. Kudekati dia.
Kau tahu?? Perasaan bergetar
hebat dalam dadaku ini selalu muncul saat didekatnya. Itu kenapa aku lebih
sering menghindarinya.
Ada yang ingin
dia katakan??? Apa??? Aku mennunggunya dengan hati berdebar.
____________
Kutatap dirinya,
Kutatap senyum yang selalu
mengembang dibibirnya.
Tak pernah sekalipun dia hadir
didepanku tanpa senyum.
Laki-laki didepanku itu ternyata
tak se keren mantanku. Tapi ada alasan lain kenapa aku mencintainya,kenapa aku
mau bersabar dengan sikapnya,dan kenapa aku selalu ingin memberikan yang
terbaik untuknya.
Matanya terlalu sulit untuk kuselami.
Tapi aku tau ada keindahan dan ketulusan disana. Yang tak pernah kutemui pada
lelaki lain. Namun selama apapun aku mengenalnya,tak pernah sekalipun aku mampu
menyingkap makna dari setiap tatapannya itu.
I’LL ask to him about that…
Kurapal kata-kata itu didalam
hatiku berkali-kali agar aku lebih yakin untuk bertanya.
Bukannya aku tak pernah
menanyakan hal itu,sudah berkali-kali walau tak langsung. Namun dia selalu dan
selalu saja menghindar dari cecaran pertanyaanku. Dan sekarang??tak kan kubiarkan.
Ok,time to do!!!
__________
Tatapan mata itu…
Tatapan itu,selalu berhasil
menyihirku. Sungguh..dialah gadisku.
_________
‘’ kenapa???? Kenapa kau tak
memperdulikanku?”
Aku menangkap kekagetan
diwajahnya. Senyumnya tiba-tiba saja hilang.Kubuka kembali mulutku dan
melanjutkan kata-kataku.
“ kenapa kau seperti tak
mengenalku?? Aku pacarmu,bukan?”
Kuhela nafas panjang sesaat.
“kenapa tak pernah ada perhatian
darimu untukku?”
Mataku mulai terasa perih. Dia
menunduk. Tak berkata apapun namun telapak tangannya menggenggam.
“kenapa?”
Dia masih tak bergeming.
__________
Ada apa dengan
dirinya?? Aku kaget mendengar kata itu,kata yang terlontar dari mulutnya.
Apa ada yang salah denganku???
Kurasa tidak…dan selama dua bulan ini bukankah aku telah memberikan apa yang
terbaik dariku,tapi sekarang dia seperti mengintimidasiku dengan
pertanyaan-pertanyaannya itu.
Jangan lagi….hanya yakinlah
padaku,cinta.
__________
“kenapa denganmu?”
“apa kau tak menyayangiku?” ia
terlihat kaget,menatapku dengan tajam lalu mengalihkan pandangannya ketempat
lain. Dia memang selalu menghindari tatapanku.
“iyakan?” nada suaraku naik satu
oktaf. Ia kembali menatapku,lebih tajam. Tak pernah aku melihatnya serius
seperti ini sebelumnya.
“aku menyayangimu…tidak!! Tapi
juga mencintai,sangat!! Dan jangan pernah pertanyakan itu. Mengertilah tentang
aku…bagaimana aku. kuyakin kaupun pasti bisa mengerti.”katanya dengan suara
datar dan sikap dinginnya,lalu berbalik pergi.
______________
Apa-apa’an dia??bertanya hal
aneh seperti itu…
Dengan nada tinggi pula…kaget
juga aku. tapi semua sudah kujawab kan??
Dan kuharap aku tak salah mengatakannya.
Tapi aku memang benar-benar
mencintainya. Yang pasti dengan caraku sendiri,dengan ini aku bisa mencintainya
setulusnya.
Gadis pintar sepertinya pasti
tau dan mengerti itu.
Dan aku terpaksa pergi dari
hadapannya,aku tak tahan melihat matanya berkaca-kaca seperti itu. Apakah tadi
aku terlalu kasar padanya??
Aaahhh…laki-laki bodoh macam apa
aku??
Bukankah harusnya aku tetap
berada disampingnya??
________
Astaga…..aku hanya terpaku tanpa
kata melihat nya berkata seperti itu.
Dan kini punggungnya semakin
jauh dari tempatku berdiri.
Heeyy….gadis bodoh macam apa aku
ini???
Aku telah memilihnya,dan
harusnya aku menerima semua yang ada padanya. Harusnya aku mengerti sikapnya
itu.
Itu memanng caranya kan?
Bahkan aku seperti tak
mengenalnya sama sekali…bodoh,bodoh!!!!
Tak kan kubiarkan laki-laki yang kusayang itu
berlalu dariku…!!!
_____________
Bagaimana ini??
Jangan-jangan dia sedang
menangis sendiri disana. Aku bahkan tak berani membalikkan tubuhku. Tapi aku
ingin memeluknya…..menghapus tangisnya.
Tak kan kubiarkan gadis yang kucintai sendiri
disana..!!!!
___________
Ku teriakkan namanya…
Bukan hanya dengan suaraku,tapi
dengan jiwaku.
___________
Kubalikku tubuhku. Aku akan
kesana…disampingnnya..!!!!
Dialah cintaku…
_____________
Dia berbalik????
____________
Dia memanggilku????
___________
Kukembangkan senyumku.
Kini aku tau…dia selalu
mencintaiku.
Tak harus dengan
keromantisan,tapi dengan hati…dengan jiwa.
Kutatap dia setulus mungkin.
____________
Senyum itu,aku tahu!!!
Dan tatapan itu pula,ya….
Dia pasti sangat mencintaiku.
_______
Baiklah,semua sudah
terjawab,bukan??
Harusnya tak ku tanyakan “kenapa
kau begini..” atau “kenapa kau begitu..”
Tapi “kenapa aku begini…” atau
‘kenapa aku begitu..”
Karena semua ini,memang aku yang
salah. Ah tidak,tak ada yang perlu disalahkan. Hanya saja dari sini aku akan
mencoba menjadi gadisnya yang baik. Aku akan berubah… bukan menjadi wonder
woman atau cat woman,tapi menjadi kekasih yang terbaik untukknnya.untuk
cintaku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar