Rabu, 21 Maret 2012

AS SIMPLE AS COMPLICATED

Whatever tomorrow happens I’ll be there
With open eyes and open minds….
To keep one worth thing,and it is you…

Langit tak begitu cerah. Aku menoleh ke belakang,dan mendapati Niko sedang berjalan bersama dua kawannya. Ku luruskan langkahku,sembari menutupi sedikit salting yang selalu datang ketika kornea mataku menatap ke sudut dimana Niko berada.  Sengaja kupelankan langkahku,berharap Niko mau menjajariku yang sedang tak bersama kedua sahabatku. Detik ini dadaku terasa berdesir.
Wuusshh……
Angin yang lembut menerpaku ketika Niko melintas disampingku. Bahkan seperti tak melihatku.
“ humph…” kuhela nafas kecewa. Niko selalu seperti itu. Dan lagi-lagi aku harus kecewa dengan sikapnya. Aku tahu  benar kalau Niko memang sedikit ‘anti-sosial’. Tapi haruskah ia juga ‘anti-pacar??’. Its really bad thing…bukankah dua bulan lalu aku telah resmi menjadi pacarnya?? Dan kini??laki-laki itu tetap saja cuek.
Tapi sisi lain di otakku ternyata punya pendapat berbeda.
 ‘ahh…mungkin dia tak melihatku yang sedang memasang muka manis ini..’ aku mengangguk membenarkan. Tapi….bukankah wujudku ini juga tak terlalu kecil untuk bisa dilihat dari sudut matanya??.entahlah…
Hari ini,entah kenapa suasana tiba-tiba berubah menjadi lebih biru dari biasanya..
___________
Aku bisa melihatnya,dia ada disana. Gadis manis yang selama ini selalu menantiku dengan sabar…
Gadis manis yang selalu bertahan dalam menghadapiku yang tak baik ini..
Gadis manis yang mengajarkanku arti mencinta dan dicinta itu..
Dia….pacarku…ada disana dan berdiri dengan wajah yang selalu berseri-seri.
Aku melangkah dengan cepat. Aku tau dia sebenarnya ingin bersamaku.
Aku juga tau mata indahnya itu selalu melirikku…atau mencuri pandang padaku.
Bahkan aku tau kalau sebenarnya dia juga bosan dengan aku yang begini.
Aku tau..aku tau itu. Tapi,maaf…inilah aku.
Zzwwiiiing…….
Sesaat bau parfum khas’nya itu tercium olehku saat aku melintas disampingnya.
aku ingin berhenti dan berkata ‘sayang…masuk kelas yuk’ seperti kembaranku yang selalu berkata romantis pada gadisnya.
Tapi…lagi-lagi aku hanya melewatinya. Melewati pacarku….
Maaf….
_________
Ada apa dengan dia?? Apa pula yang terjadi dengan otaknya itu? Kadang berentetan pertanyaan selalu datang dan membawa keraguan pada diriku. Aku menghela nafas,kucoba tenang. Namun suasana kelas yang riuh ternyata tak mendukungku untuk merenungkan sikapnya sesaat.
‘’pacaran gak sih?kok cuek gitu.gak sayang tuh” kata-kata yang langsung menusukku itu membuat lamunanku buyar. Aku memandang pemilik suara apik nan cempreng itu.
WHAT THE—
“tanda sayang itu perhatian lho..” sekali lagi kata-katanya seperti menusuk ulu hatiku.
WELL,its little right…
Kucerna makna kata-katanya. Dua temanku yang lain juga berpendapat sama. Apapun yang kutanyakan,mereka selalu menyimpulkan hal yang serupa. Dan akhirnya aku memutuskan satu hal.
OK,I’LL ask him about that..!!
Entah bisa atau tidak. Bahkan untuk menemuinya saja cukup susah. Namun sudah kubulatkan tekatku. Sedikit amarah juga menyertaiku.
__________
Apa dia marah padaku ya??
Kata dua kawanku ini ‘pasti marah’,
Tapi marah untuk apa? Untuk sikapku’kah?? Harusnya dia mengerti aku yang begini…
Rasanya dirinya itu begitu berharga,bahkan untuk ku sentuh sekalipun. Karena itulah aku disini menjaganya walau hanya dengan melihatnya dari jauh. Cinta,aku akan selalu menjagamu.
__________

Aku melihatnya, itu dia. Sedang bersama teman-temannya ternyata. Ingin sekali aku pertemukan kita dalam empat mata. Tapi…ini mungkin bukan waktu yang tepat.
Aahh…sial. Lagi-lagi ini. Haruskah??haruskah kujalani hubungan yang tak berdasar ini? Tanpa keyakinan dan kesungguhan??
ABSOLUTELY,no!!!
___________
Cintaku?? Itu cintaku,bukan??
Selalu saja dirinya terlihat begitu indah dimataku. Keindahan yang terlalu tinggi untukku. Akan kuajak kawan-kawanku pulang sekarang agar aku bisa melihatnya keluar dari gerbang tanpa seorang cowok lain disisinya. Agar aku bisa memastikan dia masih tetap Rene yang dulu.
Egois??bukan….!!! aku hanya ingin menjaganya. Dengan caraku.
Cinta…tunggu aku…!!!

__________

Satu kesempatan untuk hari ini,dan itu sekarang. Dia didekatku. Hampir lebih mendekat,tepatnya berjalan mendekat.
Dihadapanku,dan aku tak ingin membiarkan dia berlalu seperti tadi. Tanpa kata…
Kutarik nafas dan kupanggil namanya, aahh…kenapa aku sulit memanggilnya ‘sayang’?
Dia menoleh…dan ini kesempatanku.
HERE WE GO..!!
_____________
Dia memanggilku. Kudekati dia.
Kau tahu?? Perasaan bergetar hebat dalam dadaku ini selalu muncul saat didekatnya. Itu kenapa aku lebih sering menghindarinya.
Ada yang ingin dia katakan??? Apa??? Aku mennunggunya dengan hati berdebar.
____________
Kutatap dirinya,
Kutatap senyum yang selalu mengembang dibibirnya.
Tak pernah sekalipun dia hadir didepanku tanpa senyum.
Laki-laki didepanku itu ternyata tak se keren mantanku. Tapi ada alasan lain kenapa aku mencintainya,kenapa aku mau bersabar dengan sikapnya,dan kenapa aku selalu ingin memberikan yang terbaik untuknya.
Matanya terlalu sulit untuk kuselami. Tapi aku tau ada keindahan dan ketulusan disana. Yang tak pernah kutemui pada lelaki lain. Namun selama apapun aku mengenalnya,tak pernah sekalipun aku mampu menyingkap makna dari setiap tatapannya itu.
I’LL ask to him about that…
Kurapal kata-kata itu didalam hatiku berkali-kali agar aku lebih yakin untuk bertanya.
Bukannya aku tak pernah menanyakan hal itu,sudah berkali-kali walau tak langsung. Namun dia selalu dan selalu saja menghindar dari cecaran pertanyaanku. Dan sekarang??tak kan kubiarkan.
Ok,time to do!!!
__________
Tatapan mata itu…
Tatapan itu,selalu berhasil menyihirku. Sungguh..dialah gadisku.
_________
‘’ kenapa???? Kenapa kau tak memperdulikanku?”
Aku menangkap kekagetan diwajahnya. Senyumnya tiba-tiba saja hilang.Kubuka kembali mulutku dan melanjutkan kata-kataku.
“ kenapa kau seperti tak mengenalku?? Aku pacarmu,bukan?”
Kuhela nafas panjang sesaat.
“kenapa tak pernah ada perhatian darimu untukku?”
Mataku mulai terasa perih. Dia menunduk. Tak berkata apapun namun telapak tangannya menggenggam.
“kenapa?”
Dia masih tak bergeming.
__________
Ada apa dengan dirinya?? Aku kaget mendengar kata itu,kata yang terlontar dari mulutnya.
Apa ada yang salah denganku??? Kurasa tidak…dan selama dua bulan ini bukankah aku telah memberikan apa yang terbaik dariku,tapi sekarang dia seperti mengintimidasiku dengan pertanyaan-pertanyaannya itu.
Jangan lagi….hanya yakinlah padaku,cinta.
__________
“kenapa denganmu?”
“apa kau tak menyayangiku?” ia terlihat kaget,menatapku dengan tajam lalu mengalihkan pandangannya ketempat lain. Dia memang selalu menghindari tatapanku.
“iyakan?” nada suaraku naik satu oktaf. Ia kembali menatapku,lebih tajam. Tak pernah aku melihatnya serius seperti ini sebelumnya.
“aku menyayangimu…tidak!! Tapi juga mencintai,sangat!! Dan jangan pernah pertanyakan itu. Mengertilah tentang aku…bagaimana aku. kuyakin kaupun pasti bisa mengerti.”katanya dengan suara datar dan sikap dinginnya,lalu berbalik pergi.
______________
Apa-apa’an dia??bertanya hal aneh seperti itu…
Dengan nada tinggi pula…kaget juga aku. tapi semua sudah kujawab kan?? Dan kuharap aku tak salah mengatakannya.
Tapi aku memang benar-benar mencintainya. Yang pasti dengan caraku sendiri,dengan ini aku bisa mencintainya setulusnya.
Gadis pintar sepertinya pasti tau dan mengerti itu.
Dan aku terpaksa pergi dari hadapannya,aku tak tahan melihat matanya berkaca-kaca seperti itu. Apakah tadi aku terlalu kasar padanya??
Aaahhh…laki-laki bodoh macam apa aku??
Bukankah harusnya aku tetap berada disampingnya??
________
Astaga…..aku hanya terpaku tanpa kata melihat nya berkata seperti itu.
Dan kini punggungnya semakin jauh dari tempatku berdiri.
Heeyy….gadis bodoh macam apa aku ini???
Aku telah memilihnya,dan harusnya aku menerima semua yang ada padanya. Harusnya aku mengerti sikapnya itu.
Itu memanng caranya kan?
Bahkan aku seperti tak mengenalnya sama sekali…bodoh,bodoh!!!!
Tak kan kubiarkan laki-laki yang kusayang itu berlalu dariku…!!!
_____________
Bagaimana ini??
Jangan-jangan dia sedang menangis sendiri disana. Aku bahkan tak berani membalikkan tubuhku. Tapi aku ingin memeluknya…..menghapus tangisnya.
Tak kan kubiarkan gadis yang kucintai sendiri disana..!!!!
___________
Ku teriakkan namanya…
Bukan hanya dengan suaraku,tapi dengan jiwaku.
___________
Kubalikku tubuhku. Aku akan kesana…disampingnnya..!!!!
Dialah cintaku…
_____________
Dia berbalik????
____________
Dia memanggilku????
___________
Kukembangkan senyumku.
Kini aku tau…dia selalu mencintaiku.
Tak harus dengan keromantisan,tapi dengan hati…dengan jiwa.
Kutatap dia setulus mungkin.
____________
Senyum itu,aku tahu!!!
Dan tatapan itu pula,ya….
Dia pasti sangat mencintaiku.
_______
Baiklah,semua sudah terjawab,bukan??
Harusnya tak ku tanyakan “kenapa kau begini..” atau “kenapa kau begitu..”
Tapi “kenapa aku begini…” atau ‘kenapa aku begitu..”
Karena semua ini,memang aku yang salah. Ah tidak,tak ada yang perlu disalahkan. Hanya saja dari sini aku akan mencoba menjadi gadisnya yang baik. Aku akan berubah… bukan menjadi wonder woman atau cat woman,tapi menjadi kekasih yang terbaik untukknnya.untuk cintaku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar