Kamis, 24 November 2011

Jadi, masih Jogja ?


Ao…say hello to universe…. *jingkrakjingkrak*
Well, this is a little horibble evening, dengan sound dari tetangga yang begitu keras,membuat kuping sakit. !!
ehm, bentar... (pergi, nutup pintu)
(balik lagi)
Ngomong-ngomong soal sakit,, something happened in my heart. A hopeness that cant be fullfill by myself, there’s no balance between idea and calculation,
Entahlah… aku memang tak cukup matang mempertimbangkan mengenai kalkulasinya. Yang aku tahu,aku menyukai jogja,itu saja…
Dan akhirnya,like as a irony that built by hopeness of a teen.
Jogjaku dipupus restu..hehe. tapi perjuangan masih panjang kiq.
Kalo kata pak julian (tentor) sih, “apapun yang kamu inginkan,maka kejarlah itu..”
Yeas, it was a good quotate.
Tapi cewek slengean yang ngetik note ini,agaknya sudah mulai padam semangatnya.
Karena penggembosan dari dirinya sendiri mungkin, atao karena hidup sendiri disana yang keras.
Sekali lagi,entahlah…
Oiya,teringat satu buku yang kalo dilihat dari cover pasti jarang yang tertarik, tapi entah kenapa aku ingin membelinya, sekita dua tahunan yang lalu. Di toko buku baru dekat sekolahku.
ini niih..
Ada sesuatu yang mendorongku membelinya, selain harga yang juga lagi diskon tentunya,haha,
Isinya tentang diary dua orang yang –dengan nekatnya-- melancong ke jogja , walapun ada pihak-pihak yang meragukan skill mereka, tapi toh dua orang tengil itu berhasil jadi penulis.
Ternyata,setelah dua tahun berikutnya, it is now, buku itu benar-benar berharga. Karena in the end, ada orang yang benar-benar jatuh cinta dengan pesonanya jogja.. amazing !!

Tak tahu ada apa dengan jogja,
Tak tahu mengapa begitu jatuh cinta,
Entahlah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar